10 Langkah Perbanyak ASI untuk Penuhi Keperluan Bayi
dinkessidoarjo.net – Langkah perbanyak ASI bukan hanya dengan konsumsi suplemen atau obat-obatan. Ada beberapa jalan lain untuk perbanyak ASI, seperti memijat payudara. Bila ASI yang banyak keluar dan lancar, Sang Kecil juga memperoleh konsumsi gizi komplet untuk mendukung tumbuh kembangnya.
ASI keluar sedikit atau tidak keluar benar-benar adalah permasalahan yang dijumpai oleh beberapa ibu menyusui. Walau sebenarnya, ada beragam jenis langkah perbanyak ASI, dimulai dari memerhatikan makanan yang dimakan, memenuhi cairan badan, pijat payudara, sampai konsumsi ekstra vitamin tambahan.
Pemberian ASI eksklusif pada enam bulan pertama memberi banyak faedah periode panjang untuk bayi. Bayi yang diberi ASI mempunyai dampak negatif lebih rendah alami penyakit infeksi, seperti diare dan pneumonia. ASI bisa mendukung tumbuh berkembang bayi yang normal dan kurangi dampak negatif berlangsungnya kegemukan pada anak.
Beragam Langkah Perbanyak ASI
Untuk mempertahankan kesehatan dan tumbuh berkembang Sang Kecil, berikut ialah cara-cara perbanyak ASI yang dapat Bunda kerjakan:
1. Beri ASI seringkali
Salah satunya kunci untuk perbanyak ASI dengan teratur memberi ASI ke Sang Kecil. Pada konsepnya, semakin kerap ASI dikeluarkan, semakin produksi ASI. Ini muncul karena hormon prolaktin akan menggairahkan produksi ASI jika Bunda terus menyusui.
Dalam beberapa minggu awal kelahiran Sang Kecil, agenda pemberian ASI mungkin tidak dapat teratur. Walau demikian, berikan ASI kapan saja bayi membutuhkannya. Bunda bisa memberikan ASI kurang lebih tiap 2 atau 3 jam sekali, karena bayi yang baru lahir umumnya minum ASI sekitar 8-12 kali dalam sehari.
Tetapi, bila Sang Kecil tertidur, Bunda tidak butuh menggugahnya walaupun pemberian ASI paling akhir telah lebih dari 2 jam.
2. Beristirahat cukup
Istirahat penting untuk perbanyak ASI. Oleh karenanya, susunlah pola tidur Bunda sebagus mungkin. Contohnya, bila Sang Kecil sedang tidur, Bunda disarankan untuk tidur juga. Bunda bisa juga istirahat sekalian santai dengan bayi atau kurangi aktivitas di luar rumah.
Disamping itu, jauhi rokok dan minuman mengandung alkohol karena bisa mengakibatkan menyusutnya produksi ASI.
3. Mengonsumsi makanan sehat
Langkah perbanyak ASI yang tidak kalah penting yaitu memastikan makanan yang Bunda konsumsi memiliki kandungan gizi komplet tiap hari. Masalahnya gizi pada minuman dan makanan yang Bunda konsumsi akan diteruskan ke bayi lewat ASI.
Selama saat menyusui dengan terbatas, Bunda membutuhkan konsumsi energi sekitaran 2.580 kilokalori setiap hari. Disamping itu, makanan yang dimakan harus memiliki kandungan beragam gizi berikut:
Serat, didapat dari sayur-sayuran, buah-buahan, dan sereal
Protein, didapat dari ikan, telur, daging, dan kacang-kacangan
Karbohidrat kompleks, didapat dari nasi, kentang, pasta, dan roti gandum utuh
Kalsium, didapat dari susu dan produk buatannya, seperti keju atau yoghurt
4. Penuhi keperluan badan akan cairan
Memenuhi konsumsi cairan tiap hari penting juga dilaksanakan sebagai langkah perbanyak ASI. Sepanjang menyusui, Bunda disarankan untuk penuhi keperluan badan akan cairan sekitar 3.000 mililiter atau sama dengan 15 gelas air setiap hari. Bila badan kekurangan cairan, produksi ASI bisa juga berkurang.
Oleh karenanya, minumlah saat sebelum Bunda merasakan haus. Bila urine warna kuning tua, bermakna Bunda perlu minum air putih lebih banyak. Selainnya minum air putih, Bunda bisa juga menambahkan konsumsi cairan dari susu dan juice buah segar.
Tetapi, bataskan mengonsumsi minuman yang memiliki kandungan cafein, seperti teh dan kopi, supaya tidak kurang dari 3 cangkir setiap hari. Kandungan cafein dalam ASI bisa mengakibatkan bayi sulit tidur.
5. Pijat payudara
Langkah perbanyak ASI bisa juga dengan lakukan pijat payudara. Pijat dapat tingkatkan volume dan kandungan lemak pada ASI. Triknya, saat Sang Kecil sedang menyusu secara nyaman dan tenang, pijatlah payudara Bunda dari jarak dekat dada ke arah puting susu secara perlahan.
6. Jauhi kuatir
Bunda tidak butuh kuatir kekurangan ASI. Sepanjang Bunda sehat secara fisik atau psikis dan konsumsi makanan sehat, Bunda masih tetap bisa menghasilkan ASI.
Begitupun dengan keadaan bayi. Sepanjang bayi baik saja, dia terus akan konsumsi ASI.
7. Urus depresi
Selama saat menyusui, upayakan untuk mengurus depresi secara baik sebagai langkah perbanyak ASI. Depresi mungkin tidak kurangi produksi ASI, tapi diperhitungkan bisa menghalangi proses keluarnya ASI dan menyulitkan bayi memperoleh ASI.
Supaya Bunda tidak depresi berkelanjutan sepanjang menyusui, minta kontribusi pasangan untuk lakukan tugas rumah tangga. Jika memang perlu, minta kontribusi bagian keluarga lainnya saat menjaga bayi. Semuanya untuk mengurangi beban Bunda supaya bisa menyusui dengan tenang.
8. Sama-sama share dengan ibu menyusui yang lain
Berjumpa atau tukar pengalaman dengan sama-sama ibu menyusui bisa menolong Bunda share permasalahan atau keadaan yang dialami. Bunda dapat tukar beragam hal, dimulai dari langkah perbanyak ASI sampai sama-sama memberikan semangat supaya sukses memberikan ASI eksklusif untuk bayi.
9. Konsumsi vitamin
Opsi langkah perbanyak ASI bisa juga dengan konsumsi 10 mikrogram ekstra vitamin D tiap hari. Selainnya dari suplemen, Bunda bisa juga konsumsi makanan tinggi vitamin D, seperti ikan salmon, ikan sarden, daging, dan sereal yang diperkaya vitamin itu.
10. Konsumsi beberapa obat
Bila cara-cara di atas telah dilaksanakan tapi ASI dirasakan masih tidak cukup untuk penuhi keperluan Sang Kecil, Bunda dapat pertimbangkan untuk memakai beberapa obat perangsang produksi ASI dari dokter.
Selama saat menyusui, Bunda perlu lebih waspada saat konsumsi beberapa obat, termasuk pil KB. Saat sebelum konsumsi beberapa obat apa pun itu, konsultasilah ke dokter ditambah dulu.
Beragam panduan di atas dapat Bunda kerjakan untuk tingkatkan produksi ASI untuk penuhi keperluan Sang Kecil. Jangan sangsi untuk konsultasi ke klinik laktasi untuk memperoleh info tentang langkah perbanyak ASI. Bunda bisa juga konsultasi sama dokter anak untuk mengawasi tumbuh berkembang Sang Kecil.